Taralite dan Kitabisa menerima dana investasi Angel Investment Network Indonesia (ANGIN). Keikutsertaan keduanya dalam portfolio ANGIN menambah panjang daftar social impact startup yang telah menerima pendanaan ANGIN. Taralite merupakan solusi finansial bagi masyarakat Indonesia. Taralite menawarkan solusi finansial mencakupi renovasi rumah, biaya pendidikan anak, biaya bersalin, kredit usaha, pernikahan, dan umroh.
“Kami sangat terbantu dengan hadirnya ANGIN di startup kami. ANGIN secara konsisten membantu dan mendukung kami baik dari segi pendanaan maupun kepercayaan mereka kepada kami untuk membawa sebuah perubahan positif bagi masyarakat Indonesia,” ujar Abraham Viktor CEO Taralite. Pendanaan ANGIN akan digunakan oleh Taralite untuk meningkatkan kualitas produk dan merekrut talent dengan kualitas tinggi.
Kitabisa adalah website untuk menggalang dana (fundraising) secara online untuk berbagai macam kebutuhan. Kitabisa bertujuan untuk melayani masyarakat Indonesia dalam hal penggalangan dana secara efektif. Kitabisa fokus dalam meningkatkan transparansi, kepercayaan untuk donasi secara onlinebagi customer, dan mengangkat aspek gotong royong di dunia digital.
“Kami percaya bahwa ANGIN memiliki jaringan kolega yang ahli dalam bidang bisnis dan para pemimpin industri di Indonesia, hal ini sangat dibutuhkan untuk mengembangkan masa depan Kitabisa. Selain itu, kami telah mendapatkan dukungan langsung dan mentor dari Angels kami. Kami berharap hal ini dapat membantu kami untuk fokus pada hal-hal yang memang penting untuk startup ini dan mengenalkan kami kepada kesempatan yang berpotensi untuk mengembangkan bisnis kami,” ujar Vikra Ijas Chief Marketing Officer Kitabisa.
Taralite dan Kitabisa secara resmi bergabung dengan daftar penerima investasi program ANGIN di penghujung tahun 2015 ini. Taralite dan Kitabisa tidak hanya akan menerima dukungan finansial, tetapi juga mentorship dari angel investor ANGIN. Dengan bertambahnya jumlah investee ANGIN dan hadirnya Head of ANGIN yang baru, David Soukhasing -- yang memiliki pengalaman dalam bidang investasi di industri finansial, startup di kalangan Eropa, dan bidang trade and commodity finance -- ANGIN tengah menyiapkan berbagai rencana pengembangan.
Saat ini, ANGIN menyalurkan angel investment dari 26 investor, termasuk 11 angel investor baru yakni Christopher Angkasa, Desi Anwar, Diono Nurjadin, Grace Tahir, Harun Hajadi, Iwan Tjam, Izak Jenie, Johanes Soetanto, Mariko Asmara, Stephanie Hermawan, dan Veronica Lukito.
“Kami berharap, dengan hadirnya angel investor dari ANGIN dapat membantu usaha kami baik pada saat mengalami peningkatan maupun pada saat menghadapi masa-masa sulit. Terlebih, ANGIN dapat menjadi bagian dari perjalanan pengalaman kewirausahaan kami dengan mendukung kami secara jangka panjang,” ujar Abraham Viktor.
ANGIN tengah memproses daftar panjang due diligence yang akan segera disalurkan kepada para angel investor, serta terus mencari startup dengan potensi tinggi untuk bergabung. Tim ANGIN dapat ditemui di Tech in Asia 2015.
“Kami percaya bahwa ANGIN memiliki jaringan kolega yang ahli dalam bidang bisnis dan para pemimpin industri di Indonesia, hal ini sangat dibutuhkan untuk mengembangkan masa depan Kitabisa. Selain itu, kami telah mendapatkan dukungan langsung dan mentor dari Angels kami. Kami berharap hal ini dapat membantu kami untuk fokus pada hal-hal yang memang penting untuk startup ini dan mengenalkan kami kepada kesempatan yang berpotensi untuk mengembangkan bisnis kami,” ujar Vikra Ijas Chief Marketing Officer Kitabisa.
Taralite dan Kitabisa secara resmi bergabung dengan daftar penerima investasi program ANGIN di penghujung tahun 2015 ini. Taralite dan Kitabisa tidak hanya akan menerima dukungan finansial, tetapi juga mentorship dari angel investor ANGIN. Dengan bertambahnya jumlah investee ANGIN dan hadirnya Head of ANGIN yang baru, David Soukhasing -- yang memiliki pengalaman dalam bidang investasi di industri finansial, startup di kalangan Eropa, dan bidang trade and commodity finance -- ANGIN tengah menyiapkan berbagai rencana pengembangan.
Saat ini, ANGIN menyalurkan angel investment dari 26 investor, termasuk 11 angel investor baru yakni Christopher Angkasa, Desi Anwar, Diono Nurjadin, Grace Tahir, Harun Hajadi, Iwan Tjam, Izak Jenie, Johanes Soetanto, Mariko Asmara, Stephanie Hermawan, dan Veronica Lukito.
“Kami berharap, dengan hadirnya angel investor dari ANGIN dapat membantu usaha kami baik pada saat mengalami peningkatan maupun pada saat menghadapi masa-masa sulit. Terlebih, ANGIN dapat menjadi bagian dari perjalanan pengalaman kewirausahaan kami dengan mendukung kami secara jangka panjang,” ujar Abraham Viktor.
ANGIN tengah memproses daftar panjang due diligence yang akan segera disalurkan kepada para angel investor, serta terus mencari startup dengan potensi tinggi untuk bergabung. Tim ANGIN dapat ditemui di Tech in Asia 2015.
http://www.gepi.co/blog/detail/501/dua-fintech-startup-bermisi-sosial-terima-dana-investasi-angin